Senin, 10 Maret 2008
Rahasia Senja
Di bawah langit senja
Yang selalu merahasiakan dirinya
Sesaat ku lihat awan berbaju jingga
Mulai memudar tanpa berkata
Ketika semilir angin
Membisik telinga, bercerita kabar gembira :
" Kau akan segera bertemu dia "
Dan ketika tiup lembutnya
Meniup mataku, tertidur . . . .
Menerbangkan jiwaku jauh ke kerajaan mimpi
Ku lihat permaisuriku telah menunggu
Duduk terpaku di singgasana biru
Dengan sinar mata penuh rindu
Hatiku berteriak :
Fajar!! Jangan bangunkan aku!
March 20, 2002
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar